Sabtu, 26 Desember 2015

My webtoon list

Aku adalah seorang penggemar webtoon sejak awal tahun ini. Tak lupa, webtoon adalah aplikasi wajib yang selalu kubuka pada pagi hari. Soalnya kalo siang sinyalnya suka jelek, haha.
Aku pertama kali jatuh cinta dengan orange marmalade. Walaupun ceritanya pure tentang cinta, tapi awal aku jatuh cinta karena si cowoknya. Jaemin. Akhirnya aku mulai penasaran dengab serial dramanya. Daan begitulah. Hehe. Naah disitu juga awal aku mengenal ayang jonghyun. Selanjutnya aku mulai penasaran dengan girls of wild. Waah kisahnya benar-benar mendebarkan. Dengan para cewek cantik yang perkasa dan humornya lumayan. Tapi.. aku kurang suka dengan dunia petarung seperti itu. Walaupun kisah romantisnya lumayan, tapi kelamaan aku mulai kurang greget. Mana ceritanya panjaaaang banget. Udah lebih dari dua ratus chapter. Yang bikin aku terus bertahan; kisah cinta ingui yang mulai muncul titik terang dan kepolosan daldal. Aku paling kepo ceritanya si daldal. Sayangnya chapter koreanya kekejar. Jadinya sekarang updatenya nggak tiap hari. Kemudiaaan.. noblesse. Aku suka cerita serius fantasi ini karena humor ringannya. Tapi lama2 fokusnya ke kisah di dunia lain dan akhirnya aku berhenti membacanya. Sudah sekitar dua bulan aku beluk membaca lagi. Begitu juga dengan cheese in trap. Ceritanya flat banget. Kepo sih, tapi alurnya yang lambat membuatku malas. Ini juga sudah dua bulan aku tinggalkan. Naah, yang masih ada semangatnya sampai sekarang itu untouchable. Sayangnya updatenya juga cuma seminggu sekali. Kan kepo banget aku lanjutannya. Walaupun si jihonya udah nyaman dengan orang lain, ternyata masalah lain muncul. Hiks. Sebenernya ceritanya biasa aja. Bukan sesuatu banget. Tapi nggak tau kenapa, hati ini condong padanya. Haha.
Naah akhir-akhir ini muncul berbagai judul baru. Yang isinya menyegarkan. Mulai dari only you don't know, we just broke up, prince of prince sampai apa yaa judulnya? Lupa euy. Yang tentang voli air. Naah sekarang webtoon juga diramaikan dengan karya anak bangsa. Aku paling gregetan bin baper itu my pre-wedding. Sumpaaah yang ini super nggak kuku. Adimasnya ganteeeeng banget. Mana.. ya ampuuuuun pokoknya iih bikin gregetan banget. Aku benar-benar pengen gigit tuktuk buat webtoon ini. Dasar akunya juga baperan sih. Tapi ceritanya juga merempet ke kehidupan akuu jadinya kan makin aja baper haha. Naah, pokoknya aku acungin jempol sebanyak yang aku punya, minjem juga jempol orang terdekat. Hihi. Mupeng banget pokoknya kalo baca itu. Sumpah nggak bohong. Haha.
Selain itu aku juga baca flawless, young dad dari webtoon challenge, juga god of bath yang sekarang udah completed. Aku juga dulu baca bloodtype, tapi juga udah lepas sejak dua bulan yang lalu. Lagipula sekarang aku sudah jarang buka webtoon.
Hmm.. lebih tepatnya sudah jenuh dengan berbagai aplikasi dan hiburan di ponselku. Butuh refresh, dan sepertinya hati ini sudah rindu dengan chargeran rohani. Hiks. Ya Allaaah, bantu aku memenuhi hak hati ini ; )
Ohyaa ada yang ketinggalan. Aku juga suka banget eggnoid. Ceritanya kaya impian aku masa lalu haha. Lagi-lagi cerita menggemaskan untuk para*uhuk*single. Haha.

Shaqr elrayek,
27 desember 2015, 17.52

Melodi iringan malam

Sebuah kebiasaan baru muncul sejak aku menggamari drama korea pada awal tahun ini. Yaitu mendownload ost drakor. Dan kelamaan merambah pada lagu non ost. Hingga playlist aku dipenuhi dengan berbagai lagu dari negeri gingseng tersebut. Padahal, dulunya aku bagaikan tak bisa lepas dari lagu jepang. Favoritku dulu YUI, monkey majik dan kat-tun. Juga ost anime-anime yang sering kutonton atau adik aku tonton. Dan benar-benar tak kusangka aku bisa move on ke korea.
Pada dasarnya, aku penggemar lagu ballad dan mellow. Aku kurang suka lagu yang nge rap dan lagu-lagu cadas. Karena itulah 2am jadi peringkat satu dalam chart aku. Walaupun aku kadang jadi bosan sih dengan lagunya yang terkesan hampir sama satu sama lain. Tapi aku suka banget suara serak basah itu. Aku nggak tau sih siapa aja personelnya. Yang jelas, untuk 2am ini aku murni suka karena lagu-lagu mereka. Bahkan hingga sekarang aku tidak tahu nama para personelnya. Selanjutnya, CNBLUE. Untuk ini, aku suka karena jatuh cinta dengan Lee Jonghyun. Aku pertama melihatnya di serial drama orange marmalade. Disitu dia keren banget dan stay cool. Gak kuku pokoknya. Misterius nakal gimanaa gitu*uhuk*. Pokoknya tipe aku banget*ketawa nista*. Naah akhirnya aku mulai mencari lagu-lagu ayang jonghyun. Nggak banyak sih. Tapi akhirnya menumpuk juga lagu-lagu band dia. Apalagi aku tambah melting lihat yonghwa, minhyuk sama jung shin. Yaa tapi tetep ayang jonghyun the best lah. Aku sampe ngumpulin semua lagu dia. Yaa diluar yang atas nama CNBLUE sih. Sebenarnya aku nggak terlalu suka lagu-lagu mereka. Tapi demi ayang, apa sih yang nggak?
Teruuus, aku mulai tiba-tiba suka sama beast. Ini gara-gara yeosob yang super imut. Jadi awalnya aku baca fanfic dimana si narutonya diumpamain kaya yeosob. Aku jadi kepo dan ketemu lagunya yang berjudul love day. Paaas banget mirip naruto, minus urakan ala narutonya. Haha. Akhirnya aku ketemu juga become a star, yang ada dujun dan dong woon nya. Akhirnya merambah juga ke dong woon deeh.
Terus kadang aku juga suka muterin lagu si 2pm. Kalo ini gara-gara taecyeon. Aku tiba-tiba suka sama dia setelah nonton dream high bulan lalu. Mulai deeh 2pm mulai hadir di playlist. Tapi nggak banyak. Aku juga mulai hafal personil 2pm gara-gara kak hamnah yang sering mengabari berbagai video parody mereka. Tapi aku cuma punya all day I think of you sama heartbeat. Itupun tiba-tiba heartbeat udah nggak ada. Nggak tau juga kemana TwT.
Terus yang terbaru aku suka Roy Kim. Suaranya yang berat ngebass serak gimanaa gitu membuat aku tiba-tiba degdegan haha. Dia juga lumayan banyak di playlist aku. Selanjutnya.. mungikin ada eric nam. Tapi itu juga sedikit. Aku suka lagi eric nam yang judulnya melt my heart. Nggak bosan bosan dengerinnya. Kadang juga aku dengerin seo in guk yang memang suaranya bagus dari sononya. Kadang juga k will dengan musiknya yang khas.
Yang jelas untuk saat ini aku lagi suka nostalgia ost drakor lama. Full house dan princess hours. Yang parah itu full house. Aku sampai membaca ulang sinopsisnya. Dan lagunya yang berjudul I think I love you bisa aku putar sampai empat kali. Padahal ada dua versi. Hehe. Tapi sumpah lagunya enak banget. Begitu juga dengan dua lagu lainnya. Yang belum ada tingga sha la la. Kelupaan mulu nyarinya, hehe.
Dasar kurja ya. Tapi kecenderungan lainnya; aku mulai mencari lagu jepang dengan penyanyi boyband korea. Yang banyak beast. Selanjutnya
CNBLUE.
Tapi sebenarnya aku nggak terlalu pemilih dalam lagu. Terlebih keinginanku sering berubah dengan cepat. Entah, sepertinya ini sebuah gangguan jiwa dimana penderitanya gampang ngidam dan pemuasnya adalah download lagu. Tapi akibatnya, di zaman super gabut seperti ini aku jadi cepat sekali menghabiskan pulsa. Yang biasanya 1gb cukup untuk sebulan, baru seminggu muncul peringatan penggunaan. Huft.
Hmm.. lanjut ya? Ke artis korea favorit aku. Hehe.
Jujur, aku adalah perempuan biasa yang suka melihat para cowok*uhuk*tampan. Apalagi yang sesuai tipe aku. Tinggi, tampang cuek bin playboy tapi kalem. Inget ya, playboy cuma secara tampang. Dan sudah kusebutkan, peringkat pertama sejauh ini masih ayang jonghyun. Selanjutnya? Kim woo bin. Terus? Hmm.. siapa ya? Jujur aku kurang hafal. Intinya mah yang setipe itu. Kaya taecyeon juga. Ohyaa.. aku juga ngefans berat sama tokoh cowok yg main di pinocchio, si tokoh keduanya. Aduh lupa namanya. Dia juga main di good doctor. Waah nasib uwe nih, selalu sukanya sama second main role man. Haha. Bahkan ada memenya. Hiks. Tapi aku pernah sempat suka juga kok sama tokoh utama healer. Siapa sih namanya. Lupaaa. Aku juga suka sama pemain utama the eccentric daughter. Agak tua sih, hiks. Aku juga suka minhyuk di full house. Lagi-lagi dia tokoh utama kedua. Huft. Yang gak punya akhir bahagia dengan tokoh cewek utama. Hmm.. tapi bisalah dibayangkan dan disimpulkan bagaimana tipe favorit aku, hehe.
Apaan sih ini malem2 ngomongin korea ^u^

Shaqr elrayek,
26 desember 2015, 23.35


Note tambahan xixi

Gatau kenapa, tiba2 pengen nambahin daftar di atas haha. Takutnya kalo di postingan baru ntar gak nyambung jadinya. Yawes digabung disini aja.

Naah sekarang playlist aku nambah lagu2 exo. Itu gara2 aku nonton exo next door. Dan ajaibnya, aku ketemu sama lagu2 fav aku jaman dahulu kala. Dulu aku gatau siapa nama penyanyinya. Ternyata exo haha. Daaan lagu favorit aku yg judulnya lucky. 

Teruuus aku udah mulai bosen sama yeosob. Yang aku herankan, kok aku gak bosen2 sama jonghyun yak? ♥♡♥♡

Naah terus daftar aktor favorit aku, aku tiba2 aja inget nama2 mereka. Setelah aku liat2, mereka setipe kabeh. Aku jd sadar, tipe aku kaya gimana. Yaa kaya ahn jae hyun, joo won, gitudeeh. 

Udahan ah udah malem. 

Edited 22.31, 16 januari 2016

Jumat, 25 Desember 2015

Obrolan perempuan

Baru semalam, tiba-tiba ulfa datang ke kamarku. Sekedar menanyakan keberangkatan ke baba. Dan akhirnya berujung dengan obrolan ala cewek. Haha. Biasaa.. tentang cowok. Awalnya ia menceritakan insomnianya akibat cinta pertamanya yang baru bersemi. Hihi. Akupun tergoda untuk menceritakan para cowok yang pernah mampir di hidupku. Hmm.. aku cuma cerita dua sih. Tapi sesungguhnya ada empat cowok yang sungguhan pernah menetap dalam hatiku. Ceilah. Haha. Aku mau menceritakannya. Tapi mungkin aku kasih nama mereka dengan para artis korea atau tokoh anime ya? Hehe.
Pertama. Ada yang bisa kita sebut dengan Kim Wo Bin. Wkwk. Naah dia ini cinta pertama aku. Dia seperti ari di jingga dan senja. Tipe cowok yang agak bad boy tapi baik hati banget. Manis dan rendah hati. Jauh ya sama imej kim wo bin? Hehe. Tapi tiap liat artis korea satu ini aku langsung ingat cheotsaram ini haha. Dan ternyata perasaanku berbalas. Dia juga suka aku. Tapi, apa yang terjadi? Dia benar-benar nakal di jenjang pendidikannya yang selanjutnya. Bahkan ia sempat pindah sekolah dan kabur. Tahu nggak dia kabur kemana? Ke tempat aku! Dia ngakunya mau cari inspirasi. Gila nggak tuh? Aku juga lelah dengan semua sosmed. Karena dia juga muncul dimana-mana. Aku memblokir semua akun yang aku tahu itu dia. Karena selalu ada boomlike dan seringkali ia membuat status dengan menulis namaku disana. Gilaaa stalker sejati ni orang. Akhirnya aku super ilfeel apalagi dengan tindakan menyusahkan orang tua yang selalu dia lakukan. Akhir-akhir ini sih dia berubah menjadi jauh lebih baik dan aku mulai tidak peduli. Tapi tiba-tiba muncul gosip bahwa ia mau menyusulku kesini. Gila gila gila. Kaya cewek tinggal sath di dunia ini. Aku juga nggak cantik banget. Biasa aja. Tapi aku beneran nggak nyantet dia. Kurja amat. Kali nyantet mah aku bakal langsung nyantet Lee Jonghyun CNBLUE yang super ganteng*ketawa nista*.
Langsung aja ke yang kedua ya? Soalnya rada eneg mual gimanaa gitu ceritain yang pertama. Naah yang kedua aku agak bingung mau mengumpamakan dia sama siapa. Hmm.. mungkin sai di naruto kali ya? Dia ramah dan baik ke semua orang. Tapi seringkali perhatiannya berlebihan. Sehingga menimbulkan berbagai kesalahpahaman. Padahal yaa begitulah. Orangnya baik populer dan aktif. Hanya saja.. sepertinya ia sedikit playboy. Tapi dia playboy terhormat. Haha. Intinya aku sempat terbuai dengan kata-kata manisnya tapi karena aku tahu tabiatnya, aku mencoba untuk meredam ketar-ketir di hati. Haha. Duh, ketauan banget nih udah nggak niat buat cerita.
Ketiga? Naah dia ini sepintas mirip taecyeon 2pm. Atau.. fedi nuril. Pokoknya dia tampangnya sederhana tapi punya pesona. Mantan anak nakal. Tapi aku juga kurang tahu apa yang membuat hati aku berdetak lebih cepat saat mengingatnya. Ealooh. Yang pasti, untuk orang ini aku punya rasa lama. Biasanya kan aku dengan cepat melupakan dan melupakan. Tapi entah kenapa, buat yang satu ini beda. Dan aku tidak ada interaksi yang intim. Hanya sekedar berkirim pesan untuk kepentingan dan tidak ada sedikitpun diluar hal tersebut. Hmm.. tapi pesonanya bahkan membuat seorang sahabat dekatku jadi memusuhiku dan hubungan kami jadi tidak pernah sama lagi. Hiks.
Hmm.. yang terakhir? Dia seperti seorang kakak. Beneran kakak. Yang kerjanya menanyakan kabar dan mengusili. Aku mungkin bisa menyamaknnya dengan itachi, abangnya sasuke. Yeah, untuk yang ini aku serius benar-benar malas mnceritakannya. Sudah malam. Haha. Walaupun aku tidak mungkin sudah tidur pada jam segini.
Hmmmm, terus bagaimana dengan para cowok yang sering aku baperin lainnya? Haha itu mungkin hanya sekedar selingan iklan sebelum tayangan youtube haha. Untuk yang ini jumlahnya banyak. Mulai dari yang macam sasuke sampai cowok brengsek beneran. Malah pernah juga tukang benerin barang elektronik. Pernah juga babang gojek masisir. Haha. Tapi sungguh, tidak pernah ada sesuatu yang istimewa terjadi antara aku dan semua cowok yang sudah disebutkan di atas.
Makanya, aku suka tertawa sendiri dengan obrolan mengenai cinta dengan ulfa. Padahal aku belum punya sedikitpun pengalaman. Tapi sok banget ngomongin cinta. Haha.
Brr.. dingin. Katanya kalo kedinginan di musim dingin berarti jomblo TwT
Nggak ah, aku punya pacar. Si selimut merah. Haha.

Shaqr elrayek,
25 desember 2015, 22.00

Omake.
Aku lagi pengeeen banget teddy bear. Sumpah rindu banget. Tapi sayang ya, kalo beli teddy bear dengan sengaja. Apalagi perantau gini. Mending uangnya buat beli bakso ya?

Akhir senja

Akhirnyaaa aku menyelesaikan serial jingga dan senja. Hmm komentar? Entahlah. No comment kali ya. Soalnya memang standar aja sih teenlit mah isinya kaya gitu aja. Hehe. Sama-sama bikin gregetan dan deg-degan. Belum lagi kisah cinta yang sederhana dan manisnya. Nggak kuat banget deh. Tapi aku jadi berpikir, hal tersebut adakah di dunia nyata?
Aku jadi sadar, masih banyak sekali sisi lain dunia ini yang belum aku ketahui.
Kadang aku sering merasa apatis. Dan tidak asyik. Tapi sungguh, aku bingung bagaimana harus menempatkan diri. Bingung bagaimana harus bersikap dan berbicara. Karena kasat mata terdapat sebuah batas tak terlihat yang membatasi gerakku. Dan batas itu sungguh berasal dari diriku sendiri. Aku bingung, dan aku tidak tahu. Kelamaan aku membangun sebuah tembok besar yang sulit ditembus, bahkan olehku sendiri. Muncul berbagai kebiasaan tidak biasa dan tidak baik. Aku sendiri bingung. Karena seluruh sesak tak sedikitpun bisa kubagi ataupun kukeluarkan. Entah. Haruskah aku hanya bisa menunggu pembuka kunci hati ini datang dengan sendirinya saat takdir menjemputnya, atau berlari menjemputnya dan menerjangnya dengan cita?

Shaqr elrayek,
25 desember 2015, 19.21

Kamis, 24 Desember 2015

senja tragis bersama sendu

Ujian tengah mustawa kali ini kulanjut dengan marathon novel bergenre teenlit. Hanya dua seri dari trilogi jingga dan senja karya esti kinasih. Dua seri yang. . Sangat menguras emosi, dan mengocok perasaan. Inti ceritanya awalnya simpel. Seorang bad boy terkenal yang otoriter menindas seorang gadis yang merupakan anak baru. Dengan ujungnya bermaksud bahwa keduanya saling menyukai. Tapi cerita ternyata berjalan dengan sangat tidak sederhana. Bahkan aku sedikit takjub dengan kecepatan membacaku yang banyak berkurang dari sebelumnya. Kenapa? Adegannya mendebarkan! Sungguh cerita yang kubayangkan akan hadir sederhana ternyata berkembang menjadi hal yang amat kompleks. Tema biasa menjadi sebuah cerita yang ditunggu-tunggu halaman selanjutnya. Memang, banyak sekali adegan kurang baik di dalamnya, yang menggambarkan sikap buruk dan kebiasaan yang tidak patut ditiru. Tapi after all, aku suka dengan ide mendebarkan yang muncul setelahnya. Jadi berasa baca thriller, haha. Kisah cintanya? Aku dibuat gregetan sama si cewek yang super benci sama cowoknya. Bukan jual mahal. Tapi murni kesal dan marah. Karena itulah kisahnya jadi tidak menye-menye. Dan adegan romantis manisnya benar-benar khas anak muda. Berkisar rengkuhan dan paling banter kecupan di kening. Itupun tak muncul kecuali kesedihan dan luapan emosi yang klimaks. Nggak seperti ribuan fanfic makananku sehari-hari yang kisah cintanya lama-lama menjadi hambar untuk dibaca. Hmm.. aku hanya berharap serial terakhirnya bisa kubaca dengan tenang, tanpa serangan jantung dan hasrat besar untuk menggigit meja. Haha.
Sebenarnya aku agak kesal dengan kisah otoriter yang agak tidak masuk akal. Tapi entahlah, aku belum pernah merasakan sekolah negeri, apalagi di daerah jakarta. Mungkin hal tersebut bukan hal yang aneh. Tapi aku merasa kesal juga dengab keberadaan tokoh cewek keduanya yang seakan tidak ada kesempatan dan kisah tersendiri. Semua fokus di tokoh utama. It's not a problem, karena banyak sekali cerita yang seperti itu, bahkan bagi cerita-cerita yang sudah naik ke layar lebar. Tapi agak kurang rela, dia selama ini cuma jadi pesuruh. Sense friendshipnya juga kurang antara dia dan tokoh utama. Jadi kesel. Sedikit. Haha.
Ngomong-ngomong, ada sedikit kesamaan juga dengan serial four season. Sama-sama menghadirkan kisah cinta sederhana yang manis dengan alur lambat yang membuatku ingin menggigit ponsel. Jangan ding, nanti hape jelek aku tambah hancur. Hehe.
Sebelumnya aku sempat membaca boysitter karena judulnya yang menarik. Kekurangan boysitter cuma satu, kurang ada penjabaran lebih lanjut dan penjelasan chemistry antara pasangan utamanya. Memang, penulisnya nampak masih amatir. Tapi ide bagusnya kurasa bisa dikembangkan dan diberi sedikit sentuhan agar bisa menjadi sebuah kisah yang lebih fresh. Maklum juga sih, penulisnya kelahiran 80-an. Sensenya jadi jauh sama anak muda macam kita :P

Shaqr elrayek,
25 desember 2015, 01.20

Rabu, 23 Desember 2015

Ketika ia menangis

Aku pernah membaca sebuah quote;
Penyembuh untuk segala hal adalah air asin; keringat, air mata dan laut.
Dan lumrah bagi semua orang melihat orang lain menangis. Entah tersebab sedih, marah ataupun bahkan bahagia. Namun, jika seorang lelaki menangis, ia dipandang sebelah mata. Entah dikata pengecut, lembek, feminin. Padahal mereka sama seperti perempuan. Hei, mereka juga manusia. Merasakan emosi. Mereka juga menjalani hidup yang sulit. Bisa jadi masalah mereka justru berhak lebih besar untuk menangis dibanding masalah yang kita punya.
Menangis, memang identik dengan perempuan. Tapi bukan berarti hal itu tidak boleh dan atau tidak mungkin terjadi pada lelaki.
Mengapa mereka menangis?
Lelaki sejati menangis karena dua hal. Ia kehilangan sesuatu atau seseorang yang sangat berharga dalam hidupnya, atau hal-hal yang berkaitan dengan dua hal tersebut. Lelaki juga manangis bahagia saat mereka melepaskan putri kecil mereka pada malaikat penjaga mereka yang baru.
Diluar itu?
Haha. Bisa jadi ia memang cengeng dan pengecut seperti yang dikatakan orang.
Tapi, mungkin dalam hidup ini kita terkadang menemukan sosok lelaki yang peka dan sensitif. It's okay. Itu tandanya mereka memang memiliki perasaan yang lebih tajam. Bukan berarti mereka cengeng.
Dan, tahukah hai para perempuan?
Lelaki tidak suka kita menangis.
Kenapa?
Karena ia sedih tak tahu apa alasan kita menangis.
Mereka marah, karena tak bisa menjaga senyummu untuk selalu mengembang.
Maka, menangislah jika perlu. Tapi jangan terlalu sering. Nanti sungai nil kalah deras, hehe.

Shaqr elrayek,
23 desember 2015, 21.45
Suntuk belajar, ngantuk datang lebih cepat.

Selasa, 22 Desember 2015

Kakak lelaki?

Aku seringkali iri dengan cerita para kawan tentang kakak lelakinya. Tentang mereka yang sebenarnya sayang dan perhatian, tapi terkadang serba salah dan akhirnya berakhir manis.
Iriiii banget. Aku anak pertama, perempuan. Adik tiga, laki-laki semua. Dan mereka semua masih terlalu kecil untuk segala bayangan hubungan saudara yang seperti dalam drama.
Hmmm tidak juga sih. Adikku paling besar sudah mulai berperilaku seperti saudara laki-laki dalam manga. Apalagi ia anak laki-laki tertua. Tapi, efek samping kedewasaannya, ia mulai merasa ogah dengan permintaanku yang macam-macam. Dulu ia yang melaksanakan segala perintahku sudah mulai menolak. Hiks.
Mungkin aku memang diharuskan jadi dewasa, hiks.
Karena itu jugalah aku terkadang suka bertingkah ala anak kecil. Itu karena aku bosan dan muak. Dimanapun semua orang menganggap aku baik. Menganggap aku bisa melakukan segalanya. Menggap aku dewasa dan bisa berjalan sendiri. Padahal aku juga ingin dituruti dan dimanjakan seperti seorang kesayangan. Buka berarti aku merasa kurang atau merasa dibenci, tapi aku ingin rasa sayang yang berbeda. Entah mengapa selama ini secara otomatis diriku menolak mentah-mentah siraman kasih sayang yang datang.
Bosan? Tidak puas?
Entah aku juga tidak dapat mengungkapkan dengan jelas. Yang pasti, aku merasa tamak dengan banyaknya bayangan tak nyata dari drama dan fanfiction. Aku tahu jelas semua itu hanya imajinasi. Tapi kelamaan aku pikir semua itu bukan tidak mungkin.

.. bolehkah aku berharap?
Untuk masa depan yang bahagia?
Dimana aku bisa tersenyum dan mengungkapkan segalanya tanpa ragu dan malu?

Shaqr elrayek,
22 desember 2015, 22.06

Akhir dari musim yang keempat

Aku tak tahu, dan aku mulai memikirkan, kira-kira musim apa yang terakhir? Namun Ilana Tan mengakhiri serial empat musimnya dengan musim semi, yang notebene menjadi awal bagi semua orang. Bahkan di beberapa negara, datangnya musim semi sama dengan tahun ajaran baru. Bahkan datangnya cinta juga disamakan dengan musim semi.
Musim semi, mengapa ia berbeda sehingga dijadikan sebuah awal? Bukankah musim lain juga tak kalah indah? Oke, memang setiap musim memiliki keindahannya masing-masing, tapi kenapa musim semi selalu dianggap lebih?
Mungkin, karena musim semi datang setelah musim dingin. Di musim dingin langit selalu terasa gelap. Suasana menyuram. Bahkan kejahatan merajalela. Dan kepergian musim dingin disambut dengan binar matahari yang hangat, tak terlalu menyengat. Bebungaan yang kemarin beku kini mulai bertumbuh kembali. Angin yang sebelumnya mengamukpun kembali tenang.

Hmmm.. musim semi?
Sepertinya aku mulai merindukanmu.

Hay sabi' di tengah macet,
22 desember 2015, 10.45

Senin, 21 Desember 2015

Four seasons

Akhir-akhir ini aku menghabiskan waktu dengan membaca buku. Aku sudah menetapkan diri dan berniat keras untuk memulai kembali rutinitas bermanfaat yang sempat hiatus selama kesibukan belajarku. Salah satunya adalah membaca. Memang, agar sulit untuk kembali membaca buku-buku bertemakan berat yang kaya manfaat itu. Karena itulah aku memulai dengan buku-buku ringan namun berhalaman banyak. Terhitung sejak empat hari yang lalu aku sudah menghabiskan 4 buku, dan kuharap bisa satu lagi sebelum tidur. Karena tentu saja, aku penasaran dengan lanjutan ceritanya. Aku sedang membaca serial empat musim dari Ilana Tan. Sudah dua buku, dan sekarang yang ketiga. Dan kuharap seri terakhirnya juga bisa kulahap malam ini. Aku berkesimpulan, buku senpai ini sangaaaat bagus. Aku sudah benar-benar menjadi penggemarnya sejak buku winter in tokyo menjadi buku pertama yang kubaca dari karyanya. Kisahnya manis dan sederhana. Namun entah mengapa kisah-kisah cinta sederhana itu menghangatkan hatiku. Brrr apalagi sekarang musim dingin, hehe. Tapi sungguh, aku ikut merasakan pipiku memerah saat tokoh perempuannya tersipu. Aku juga merasa ingin loncat tak karuan ketika tokoh lelakinya harap-harap cemas dengan perasaan yang menggelitik hatinya. Sungguh, cerita ini benar-benar shoujo. Cocok sekali bagi yang ingin membaca kisah cinta yang sehat.
Selama ini aku banyak menghabiskan waktu dengan fanfiction di fandom naruto yang isinya hampir seluruhnya menampilkan kisah cinta. Memang manis, namun bukan kisah manis ala chipsy lemon cabe yang sebenarnya perempuan seperti aku atau mungkin banyak perempuan inginkan. Dan sebenarnya sungguh, perempuan tidak terlalu membutuhkan hal-hal seperti itu. Yang kami butuhkan hanyalah hal-hal kecil. Itu sudah lebih dari cukup untuk membuat kami bahagia. Seperti salah satu quotes dari teman kontak blackbarry messengerku,
"Sungguh, bagi perempuan, ciuman di kening lebih menyenangkan dibandingkan ciuman di bibir."
Yeah, aku setuju sekali. Karena perempuan tak butuh hal-hal berlebihan seperti itu. Kita menuntut perhatian, memang. Namun tak usah mulik-muluk juga untuk menyenangkan kami. Karena keberadaan kalian saja sudah lebih dari cukup untuk membahagian kami :D

Apasih uwe yak? Haha.
Ohya, setelah merenungkan banyak hal dan menulis postingan kemarin soal eksistensi, aku memutuskan untuk membuat akun tumblr. Rencananya blogger ini untuk karangan bin curhatan bebas. Sedangkan tumblr untuk hal-hal yang cenderung lebih bermanfaat. Coba bisa dikunjungi blog di tumblr aku; kazehayaza.tumblr.com
Belum dicoba juga sih linknya hehe.
Ohyaa hampir lupa. Tadi aku buat postingan ini gara-gara baru sadar, di novel Ilana Tan pasti tokoh cowoknya semuanya kecelakaan dan terluka. Malah di autumn ada death chara juga. Dan semua perempuannya ceria dan supel. Hehe. Iyasih aku belum baca spring. Tapi meskipun begitu aku suka kisah sederhana yang mendebarkan itu. Btw ada buku lainnya lagi nggak sih? Selain serial empat musim dan sunshine becomes you? Kalo ada mau doong kasih tau judulnya :P

Shaqr elrayek,
21 desember 2015, 15.46

Minggu, 20 Desember 2015

Eksistensi?

Hidup di zaman serba modern seperti saat ini menimbulkan banyaaaak sekali dilema.
Dan untukku, penyebab dilema hari ini adalah, mengenai eksistensi kita antara dunia nyata dan maya.
Jujur, aku termasuk jenis orang yang lebih suka sendiri bergelung selimut sambil memainkan ponsel. Namun bukan berarti juga aku tidak suka berbaur dan berorganisasi. Aku suka, sangat. Tapi apabila disuruh memilih mengisi liburan tanpa jalan-jalan, aku lebih suka mengurung diri di kamar dibanding pergi ke sholah dan ketawa ketiwi bersama yang lain. Entah, mungkin bawaan kebiasaan sejak kecil menjadi anak rumahan. Tapi, terkadang muncul sebersit rasa iri. Yang lain, mereka begitu mudah membaur dengan sekitarnya. Begitu dikenal dimana-mana. Entah di dunia nyata atau maya. Sedangkan aku? Keberanian itu entah ada dimana. Akupun tak paham. Dan berakhir dengan bermain ponsel sendiri. Kadang aku mengutuk diri. Haruskah aku memanfaatkan ponsel untuk ajang menunjukkan eksistensi? Jelas sekali aku jawab tidak. Aku sama sekali tidak memiliki minat disana. Tapi rasa ingin eksis selaluuu ada. Entah, tapi aku hanya ingin dikenal namun tanpa orang lain mengetahui diriki. Aneh? Sangat!
Bahkan aku memilih media sosial yang tidak ramai digunakan teman-teman sebayaku. Seperti twitter dan blogger. Sedangkan yang lain asyik dengan instagram, path dan tumblr. Yeah, aku juga baru punya akun instagram sih. Gara-gara dipaksa temanku yang ingiin sekali mengikuti perkembangan hidupku di mesir secara visual. Selain itu? Mungkin hanya whatsapp yang dimana aku akhir-akhir ini makin jenuh padanya. Atau bbm yang juga jaraaang sekali ditengok berandanya. Atau line? Mungkin hanya untuk sesekali mengecek grup insting. Facebook? Tak ada update status kecuali postingan dari instagram, itupun seringkali berujung dengan like dan comments dari para ibu-ibu yang tidak kukenal. Fiuuuuh melelahkan juga ya? Dan saat ini aku tergoda dengan tumblr. Dulu aku sempat memiliki akun tumblr, yang hingga aku lupa sama sekali email dan kata sandi serta nama akunku. Hmmm mungkinkah-maksudku--pentingkah dan haruskah aku membuat sebuah akun baru? Sebenarnya terkadang aku hanya bingung, apakah benar mereka memberi manfaat bagiku dan orang lain. Ataukah berujung hanya membuang kuota sia-sia?

Shaqr elrayek,
19.35, 20 desember 2015

Sabtu, 19 Desember 2015

Harga diri dan uang

Aku, alhamdulillah dilahirkan di sebuah keluarga kecil yang selalu menanamkan jiwa usaha sejak kecil. Berniaga adalah sesuatu yang sangat didukung dan dihargai, meskipun lebih banyak dana yang mungkin harus dikeluarkan. Aku dan adik-adikku pun tumbuh dengan otak kreatif untuk ide barang yang dijual. Akupun merasakan sebuah kepuasan tersendiri apabila sudah berhasil menjual, seremeh apapun itu. Dan alhamdulillah Allah memberiku kecerdasan finansial lebih. Dari dulu aku suka menabung untuk membeli benda yang aku inginkan. Ditambah sekarang keuangan keluarga sudah baik dan mapan, namun hal tersebut tak membuatku lantas terlena. Memang, terkadang pasti ingiiin sekali meminta abi atau umi membelikan benda-benda lucu dan mahal. Tapi urat malu dan (sok ber-)harga diri ini lebih menguasai. Hingga apabila aku ingin membeli benda lucu, kocekkulah yang harus digali. Naah untungnya juga, aku tipe orang yang tidak terlalu ribet dan macam-macam soal kebutuhan primer dan sekunder. Naaah sayangnya, aku gampang sekali tertarik dengan kebutuhan-kebutuhan tersier. Yang namanya ngidam barang lucu, susaaah sekali dipadamkan. Dan sekalinya ngidam nggak dituruti, maka otak tak kan henti memikirkan hingga ngidam itu dituruti atau hilang sama sekali dan berganti dengan ngidam lainnya. Tak peduli uang bis atau jajan esok hari, yang penting terturuti. Dan apabila terturuti, belum tentu benda itu akan terpakai. Seringkali hanya menganggur di ujung lemari. Tapi yeah, that's me wkwk.
Terus, satu kebiasaan (sok ber-)harga diriku lainnya yaitu tidak mau bertanya harga soal barang yang dibeli. Haha kebiasaan lucu menurutku, tapi tak lantas kebiasaan itu membuatku seret. Karena yeah, kebutuhan primer dan sekunderku minim sekali.
Hmmm makanya abi suka ngeledek soal hal ini. "Nanti kalo belanja sama suami kamu jangan kaya gitu ya!" Atau "Kalo mau belanja macem-macem nanti abi transfer aja, kasian suami kamu," dan berbagai ledekan lainnya yang cuma aku balas dengan peletan lidah. Haha.

Ohya, aku berencana aktif menulis di fanfiction.net. Baru bikin akun baru sih, soalnya lupa akun lama. Rencananya cerita lama di akun lama mau di re-publish dengan ganti tokoh. Kemungkinan dari fandom naruto. Mohon dukungannya, untuk akun kazehayaza :D

Shaqr elrayek,
15:21, 19 desember 2015
Saat galau datang ke gama atau tidak TwT