Rabu, 17 Maret 2021

INSIGHT TOPIK 10: KETIKA ANAK BERTANYA TENTANG SEKSUALITAS

Jadi ingat kejadian lucu tapi ngeselin 😂. Kan aku berusaha membiasakan diri banyak mengobrol dengan Utsman kan ya, jadi aku sering menjelaskan tentang banyak hal yang kita lihat atau temui. Nah, si bapak juga berusaha seperti itu kan ya. Tapii pernah suatu ketika, bapake males menjelaskan, akhirnya dia jelaskan asal deh wkwk padahal anaknya mending nggak dijelaskan sama sekali timbang dikasih penjelasan ngawur kan, toh Utsman aslinya belum bisa bertanya 😂. Ndak papa, latihan ya sebelum nak bayik bisa benar-benar berkomunikasi dan cerewet hihi.
Aku pernah baca di instagram seorang mamagram, ketika anak menanyakan pertanyaan yang mengejutkan, kita tidak perlu benar-benar menjelaskan detail. Gali dulu, apa yang sebenarnya si anak pahami. Baru kita jelaskan sesuai tingkat pemahaman dan usianya. Tentuu seperti di pembahasan topik ini, mestilah kita shock duluan dapat pertanyaan ajaib yang bagi kita tuh tabu banget hehehehehe. Ternyataa jawabannya nggak perlu ribet. Secukupnya saja. Tapi perlu hati-hati dan jujur. Semoga Allah mampukan kita semua ❤️.
Pembahasan di topik terakhir ini ciamik dan gemas sekali hihi, setelah sebelumnya bagai roller coaster diaduk jiwa kita 😂😂.

INSIGHT TOPIK 9: PERAN LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN DARI KEJAHATAN SEKSUAL

Seru sih pembahasannya, aku tersepona sangat dengan mbak siapa sih yang berniqab, kayanya ada background paham hukum hihi.
Jadi teringatkan tentang hakikat kenapa harus berjuang dan berjihad di medan politik, salah satunya agar memudahkan para korban mendapatkan hak perlindungan. Pantesan banyak yang memilih untuk mengubur dan memaafkan saja, karena proses yang ribet, belum lagi omongan dan paradigma masyarakat yang embuh lah. Padahal luka jiwa nya membekas dalam sekali pasti 😭😭😭. Ya Allah... Rasanya istighfar mulu dengan semua topik yang diangkat 😂. Ndak papa, semoga dengan ini makin paham urgensi mempelajari ini, bisa berani memutus pemahaman yang salah, bisa lebih menyiapkan anak-anak generasi ke depan dengan jauuhhh lebih baik. Insya Allah. 

INSIGHT TOPIK 8: PENYIMPANGAN SEKSUALITAS, PENCEGAHAN, DAN SOLUSINYA

Lebih baik mencegah daripada mengobati ya, karena wah ternyata aku baru tahu, pengobatan dari penyimpangan seksual itu ya Allah, sampai ada terapi kognitif nya juga masa. Bener-bener 'penyakit' beneran 😭🥺. Ya Allah, ngeri kali lihat beberapa contoh kasusnya. Naudzubillah min dzalik.
Pencegahannya bahkan butuh melibatkan masyarakat juga, bener ya, butuh sekampung untuk mendidik seorang anak 😭. Jadi inget baru-baru ini ummiku cerita, ada seorang anak ustadz yang jadi punk gara-gara bergaulnya sama anak-anak asuh bapaknya, otomatis kan ya anak-anak asuh itu dulunya entah gimaja pergaulannya di luar sana, bukannya jadi baik dalam didikan si ustadz, malah mempengaruhi anaknya pak ustadz 😭😭😭.
Dan sekali lagi, kunci utama dalam pencegahan dan pengobatan adalah agama. Yang lebih kuat dari segala terapi itu adalah keyakinan dan keimanan. Ya Allah, bener ya, jiwa sangat mempengaruhi apa yang keluar secara fisik. Semoga Allah selalu menjaga kita semua dalam kebenaran, dalam jalan taat kepadanya selalu 🤲🏻.

Selasa, 16 Maret 2021

INSIGHT TOPIK 7: MENJAGA DIRI DARI KEKERASAN SEKSUAL

Heuuu dua kata untuk materi ini: sedih dan ngeri 😭😭😭😭.
Dan dari pembahasan ini, jadi makin paham tentang bias RUU P-KS 🥺. Poin utamanya pada 'pemaksaan', ya Allah kalau pidana nya hanya jatuh pada pemaksaan, zaman sekarang banyak yang suka rela melakukannya 😭😭😭😭. Dan masalah kejahatan seksual ini sangat mudah menular seperti yang dijelaskan. Korban bisa kelak menjadi pelaku 😭😭😭. Karena itu, menurutku RUU P-KS ini harus segera digagalkan dan digantikan dengan Undang Undang Kejahatan Seksual. Kapan lagi coba, mau nunggu masyarakat rusak semua? 😭😭😭. Dan kita sebagai orang tua harus betul-betul jadi raja tega, tidak boleh sedikitpun memberi celah, baik lewat candaan ataupun rasa kasihan 🥺. Ya Allah, begitu banyak tugas pengasuhan kami, mampukanlah kami berikhtiar sebaik mungkin, sisanya hanyalah Engkau yang Maha Penjaga ya Rabb.

INSIGHT TOPIK 6: PENGARUH MEDIA DIGITAL DALAM PEMAHAMAN SEKSUALITAS

Tidak bisa dipungkiri ya, media digital adalah hal yang wajib kita kuasai betul. Apalagi, sekarang di masa pandemi ini, hampir semua proses pembelajaran, kajian, bahkan hingga bekerja dan saling bersapa berkunjung, perlu kita lakukan online. Tentuu utamanya adalah 'imunitas' karena pastinya menjauhkan gadget dari anak kita jauhh lebih sulit daripada zaman kita kecil dulu 🥺. Alhamdulillah, karena nak bayik masih kecil juga ya, pembatasan screen time masih sangat mudah dilakukan. Meski pernah sih kecolongan wkwk kadang kan kuberi tontonan nussa rarra ketika aku butuh darurat memasak atau ke kamar mandi, eh doi pencet-pencet entah sampai kemana 🙈. Dan kebetulan habis ngobrol juga sama paksu, aku ingin sekali memberikan banyai fasilitas bermain untuk Utsman, agar kelak sekalian, ketika pandemi sudah usai, jadi 'basecamp' mainnya anak-anak tetangga, hihi. Karena apa yaa berangkat dari kekhawatiran lingkungan yang kurang baik, aku lebih memilih agar kami membuat lingkungan ideal itu sendiri. Semoga Allah mudahkan semua ikhtiar kami....

INSIGHT TOPIK 5: PENTINGNYA AQIL DAN BALIGH SECARA BERSAMAAN

Aku tersentil di pernyataan: sebisa mungkin kita dahulukan aqil sebelum baligh. 
Uwauuu, batinku. Hihi.
Iya sih, karena baligh itu pasti, hanya perlu menunggu waktu. Sedangkan aqil, butuh usaha dan bisa kita usahakan.
Aku sempat berpikir, dalam hal finansial, kayanya remaja amrik lebih 'aqil' ya daripada kita-kita 😂.
Hmm masalah kedewasaan itu kompleks sekali ya. Memang, di surat al maidah jika aku tidak salah, batasan atau tes untuk menentukan kedewasaan seorang laki-laki adalah dengan memberinya kesempatan untuk membelanjakan uang. Dalam kitab jual beli juga begitu. Seseorang dianggap 'mampu' dan sah melakukan jual beli ketika sudah dapat memahami nilai uang.
Memang sih, uang itu sesuai bentuk fisiknya; bersisi dua. Ketika kita melihat dan menggenggam satu sisi baiknya, betapa banyak kebaikan yang bisa dihasilkan darinya. Namun, apabila kita tidak sanggup menahan sisi buruknya, naudzubillah, uang haram dengan lahap dimakannya 😭😭😭. Tentang ujian uang ini, maaf, aku langsung teringat dengan pejabat di legislatif. Sebelumnya lho, orangnya rajih beribadah dan belajar agama. Lhakok setelah jadi DPR, kok yaa hilang semua imannya 😭😭😭. Dan naudzubillah, hilang pula rasa malunya 😭😭😭. Benar ya, muslim itu dinilai dari dua hal; iman dan malunya, jika salah satunya terangkat, maka yang lain pun akan mudah hilang 😭😭😭. Naudzubillah min dzalik ya Allah 😭😭😭😭.

INSIGHT TOPIK 4: PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN UNTUK PENDIDIKAN SEKSUALITAS

Ayaah hai ayah, engkau sampai dikhususkan di satu topik tersendiri neehh. Hihi.
Wajar, karena ayah adalah nahkoda. Sosok pemimpin yang otomatis, semua pasukannya akan memandang padanya. Aku takjub sekali dengan kisah pertama, tentang kehadiran seorang ayah yang meski terlambat, ternyata bisa mengobati penyimpangan anaknya 😭😭😭😭😭😭😭. Ya Allah, betapa besar pengaruhmu wahai ayah, jika engkau tahu. Tokoh utamanya bukan kami para ibu, tapi tetaplah kamu, si Ayah. Yang kebanyakan bingung harus berbuat apa. Yang kebanyakan bukan enggan belajar, tapi hanya kurang tekad dan mungkin kurang ilmu dalam memimpin kami semua. Ayah, sadarilah bahwa amanahmu begitu besar dan berat, tak apa lelah dan letihmu tertimbun begitu tinggi, tak apa. Insya Allah kita lepas lelahnya bersama kelak dalam tamasya di Surga 😭😭😭😭😭😭.

INSIGHT TOPIK 3: PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS

Kalau sudah membicarakan fitrah, aku tuh suka takut banget 😭. Takut menyalahi dan jadi sebab buruknya seorang anak manusia, anakku sendiri 😭😭😭. Di sisi lain, fitrah menurutku adalah 'bekal' yang Allah berikan kepada setiap manusia untuk menjalani kehidupannya di bumi ini. Mirip inner teacher nggak sih? Hehe. 
Karena anak Utsman Sholih masih under 2y, jadi aku fokus pada poin-poin pembangkitan fitrah untuk usianya. Alhamdulillah secara umum, kami sudah melaksanakan sesuai seharusnya. Dan tugas kami yang utama dan terpenting tinggallah berdoa, agar Allah mengizinkan anak kami terjaga dari hal-hal buruk, salah satunya dengan wasilah ikhtiar dari kami. 
Aku pun merenung panjang tentang bagaimana seorang suami atau istri yang kurang cakap dalam menjalankan perannya karena fitrah seksualitas yang tercederai 😭. Banyak kan yaa kisah perempuan terlalu mandiri dan sulit taat, atau laki-laki yang terlalu cuek dan abai, ya Allah, semoga kami yang sudah belajar ini, bisa banyak memaafkan kekurangan pendidikan para orang tua kami di masa lampau, dan bisa teruus memperbaiki dan mengobati semua cedera itu dengan baik.

INSIGHT TOPIK 2: PENDIDIKAN SEKSUALITAS SEJAK DINI

Pas bangeettt aku sedang berniat memulai toilet training, dimana hal ini berkaitan erat dengan dua hal; yaitu pengenalan fungsi 'kemaluan' si nak bayik, juga pengenalan rasa malu dan tentu saja yang utama: belajar tentang kemandirian dan kebersihan. Jujuur, aku sempat galau karena anak sholih sedang dalam fase penasaran dengan kemaluannya. Aku bingung banget harus berbuat apa. Dan alhamdulillah tercerahkan, dan alhamdulillahnya lagi, bisa memvalidasi bahwa yang selama ini kulakukan (ketika aku belum mendapatkan ilmunya) ternyata sudah cukup tepat. Jadii untuk usia dini sekali seperti Utsman, kita melarangnya bermain dengan kemaluannya dengan alasan kesehatan. Nanti sakit, nanti lecet. Dan sebenarnya, normal dan wajar sekali di usia anak di bawah 5 tahun mulai penasaran dengan anggota tubuhnya. Kita sebagai orang tua cukup memberitahu sedikit, mengenalkan fungsinya, kemudian mengalihkannya sebelum ia menemukan rasa 'nikmat' dari bermain dengan kemaluannya. Naudzubillah min dzalik, kadang sedih dan khawatir sendiri, tanggung jawab kita dan ujiannya pendidikan itu kok yo ada-ada aja 😭😭😭. Semoga Allah mampukan kita semua, aamiinnn.

INSIGHT TOPIK 1: PEMAHAMAN PERBEDAAN GENDER

Materi pertama sudah agak bikin deg deg serr ini 😂. Secara umum, aku sudah pernah baca dan sedikit banyak sudah paham mengenai perbedaan seks dan gender. Ada beberapa hal yang agak bias dalam pemahamanku, tapii intinyaa yang selalu kuingat sebelum dan sesudah menyimak materi ini adalah: pendidikan seksualitas sesungguhnya bukan tentang seks itu sendiri, tetapi lebih kepada gender identity dan gender expression yang dijelaskan oleh pemateri. Daann untuk masalah seperti ini, menurutku bukan barometer manusia yang bisa kita jadikan patokan, tapii berdasar aturan dan norma agama deh yang paling bener tuh 😂🙏🏻. Gimana ya, karena timbul permasalahan tentang feminisme itu pun karena pembuatan standar oleh manusia. Sikap nggak 'nrimo' atas boundaries yang dibuat oleh manusia pula. Benar yaa ternyataa ketika kita beriman dan bertaqwa pada Allah, taat kepada seluruh perintah dan larangannya, sesungguhnya yang mendapatkan manfaat dan ketenangannya yaa kita sendiri 😭😭😭. Agak nggak nyambung yaa, tapi beneran, disini aku makin sadar, bahwa memiliki value itu penting sekali. Kita jadi punya tujuan dan batasan yang jelas. Untuk siapa? Yaa untuk kebaikan diri kita sendiri. Dan ketika kita niatkan untuk Allah, pun kita mendapat pahala dan cinta dari Allah. Maasya Allah 😭.