Kamis, 09 Desember 2021

Rabu, 17 Maret 2021

INSIGHT TOPIK 10: KETIKA ANAK BERTANYA TENTANG SEKSUALITAS

Jadi ingat kejadian lucu tapi ngeselin 😂. Kan aku berusaha membiasakan diri banyak mengobrol dengan Utsman kan ya, jadi aku sering menjelaskan tentang banyak hal yang kita lihat atau temui. Nah, si bapak juga berusaha seperti itu kan ya. Tapii pernah suatu ketika, bapake males menjelaskan, akhirnya dia jelaskan asal deh wkwk padahal anaknya mending nggak dijelaskan sama sekali timbang dikasih penjelasan ngawur kan, toh Utsman aslinya belum bisa bertanya 😂. Ndak papa, latihan ya sebelum nak bayik bisa benar-benar berkomunikasi dan cerewet hihi.
Aku pernah baca di instagram seorang mamagram, ketika anak menanyakan pertanyaan yang mengejutkan, kita tidak perlu benar-benar menjelaskan detail. Gali dulu, apa yang sebenarnya si anak pahami. Baru kita jelaskan sesuai tingkat pemahaman dan usianya. Tentuu seperti di pembahasan topik ini, mestilah kita shock duluan dapat pertanyaan ajaib yang bagi kita tuh tabu banget hehehehehe. Ternyataa jawabannya nggak perlu ribet. Secukupnya saja. Tapi perlu hati-hati dan jujur. Semoga Allah mampukan kita semua ❤️.
Pembahasan di topik terakhir ini ciamik dan gemas sekali hihi, setelah sebelumnya bagai roller coaster diaduk jiwa kita 😂😂.

INSIGHT TOPIK 9: PERAN LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN DARI KEJAHATAN SEKSUAL

Seru sih pembahasannya, aku tersepona sangat dengan mbak siapa sih yang berniqab, kayanya ada background paham hukum hihi.
Jadi teringatkan tentang hakikat kenapa harus berjuang dan berjihad di medan politik, salah satunya agar memudahkan para korban mendapatkan hak perlindungan. Pantesan banyak yang memilih untuk mengubur dan memaafkan saja, karena proses yang ribet, belum lagi omongan dan paradigma masyarakat yang embuh lah. Padahal luka jiwa nya membekas dalam sekali pasti 😭😭😭. Ya Allah... Rasanya istighfar mulu dengan semua topik yang diangkat 😂. Ndak papa, semoga dengan ini makin paham urgensi mempelajari ini, bisa berani memutus pemahaman yang salah, bisa lebih menyiapkan anak-anak generasi ke depan dengan jauuhhh lebih baik. Insya Allah. 

INSIGHT TOPIK 8: PENYIMPANGAN SEKSUALITAS, PENCEGAHAN, DAN SOLUSINYA

Lebih baik mencegah daripada mengobati ya, karena wah ternyata aku baru tahu, pengobatan dari penyimpangan seksual itu ya Allah, sampai ada terapi kognitif nya juga masa. Bener-bener 'penyakit' beneran 😭🥺. Ya Allah, ngeri kali lihat beberapa contoh kasusnya. Naudzubillah min dzalik.
Pencegahannya bahkan butuh melibatkan masyarakat juga, bener ya, butuh sekampung untuk mendidik seorang anak 😭. Jadi inget baru-baru ini ummiku cerita, ada seorang anak ustadz yang jadi punk gara-gara bergaulnya sama anak-anak asuh bapaknya, otomatis kan ya anak-anak asuh itu dulunya entah gimaja pergaulannya di luar sana, bukannya jadi baik dalam didikan si ustadz, malah mempengaruhi anaknya pak ustadz 😭😭😭.
Dan sekali lagi, kunci utama dalam pencegahan dan pengobatan adalah agama. Yang lebih kuat dari segala terapi itu adalah keyakinan dan keimanan. Ya Allah, bener ya, jiwa sangat mempengaruhi apa yang keluar secara fisik. Semoga Allah selalu menjaga kita semua dalam kebenaran, dalam jalan taat kepadanya selalu 🤲🏻.

Selasa, 16 Maret 2021

INSIGHT TOPIK 7: MENJAGA DIRI DARI KEKERASAN SEKSUAL

Heuuu dua kata untuk materi ini: sedih dan ngeri 😭😭😭😭.
Dan dari pembahasan ini, jadi makin paham tentang bias RUU P-KS 🥺. Poin utamanya pada 'pemaksaan', ya Allah kalau pidana nya hanya jatuh pada pemaksaan, zaman sekarang banyak yang suka rela melakukannya 😭😭😭😭. Dan masalah kejahatan seksual ini sangat mudah menular seperti yang dijelaskan. Korban bisa kelak menjadi pelaku 😭😭😭. Karena itu, menurutku RUU P-KS ini harus segera digagalkan dan digantikan dengan Undang Undang Kejahatan Seksual. Kapan lagi coba, mau nunggu masyarakat rusak semua? 😭😭😭. Dan kita sebagai orang tua harus betul-betul jadi raja tega, tidak boleh sedikitpun memberi celah, baik lewat candaan ataupun rasa kasihan 🥺. Ya Allah, begitu banyak tugas pengasuhan kami, mampukanlah kami berikhtiar sebaik mungkin, sisanya hanyalah Engkau yang Maha Penjaga ya Rabb.

INSIGHT TOPIK 6: PENGARUH MEDIA DIGITAL DALAM PEMAHAMAN SEKSUALITAS

Tidak bisa dipungkiri ya, media digital adalah hal yang wajib kita kuasai betul. Apalagi, sekarang di masa pandemi ini, hampir semua proses pembelajaran, kajian, bahkan hingga bekerja dan saling bersapa berkunjung, perlu kita lakukan online. Tentuu utamanya adalah 'imunitas' karena pastinya menjauhkan gadget dari anak kita jauhh lebih sulit daripada zaman kita kecil dulu 🥺. Alhamdulillah, karena nak bayik masih kecil juga ya, pembatasan screen time masih sangat mudah dilakukan. Meski pernah sih kecolongan wkwk kadang kan kuberi tontonan nussa rarra ketika aku butuh darurat memasak atau ke kamar mandi, eh doi pencet-pencet entah sampai kemana 🙈. Dan kebetulan habis ngobrol juga sama paksu, aku ingin sekali memberikan banyai fasilitas bermain untuk Utsman, agar kelak sekalian, ketika pandemi sudah usai, jadi 'basecamp' mainnya anak-anak tetangga, hihi. Karena apa yaa berangkat dari kekhawatiran lingkungan yang kurang baik, aku lebih memilih agar kami membuat lingkungan ideal itu sendiri. Semoga Allah mudahkan semua ikhtiar kami....

INSIGHT TOPIK 5: PENTINGNYA AQIL DAN BALIGH SECARA BERSAMAAN

Aku tersentil di pernyataan: sebisa mungkin kita dahulukan aqil sebelum baligh. 
Uwauuu, batinku. Hihi.
Iya sih, karena baligh itu pasti, hanya perlu menunggu waktu. Sedangkan aqil, butuh usaha dan bisa kita usahakan.
Aku sempat berpikir, dalam hal finansial, kayanya remaja amrik lebih 'aqil' ya daripada kita-kita 😂.
Hmm masalah kedewasaan itu kompleks sekali ya. Memang, di surat al maidah jika aku tidak salah, batasan atau tes untuk menentukan kedewasaan seorang laki-laki adalah dengan memberinya kesempatan untuk membelanjakan uang. Dalam kitab jual beli juga begitu. Seseorang dianggap 'mampu' dan sah melakukan jual beli ketika sudah dapat memahami nilai uang.
Memang sih, uang itu sesuai bentuk fisiknya; bersisi dua. Ketika kita melihat dan menggenggam satu sisi baiknya, betapa banyak kebaikan yang bisa dihasilkan darinya. Namun, apabila kita tidak sanggup menahan sisi buruknya, naudzubillah, uang haram dengan lahap dimakannya 😭😭😭. Tentang ujian uang ini, maaf, aku langsung teringat dengan pejabat di legislatif. Sebelumnya lho, orangnya rajih beribadah dan belajar agama. Lhakok setelah jadi DPR, kok yaa hilang semua imannya 😭😭😭. Dan naudzubillah, hilang pula rasa malunya 😭😭😭. Benar ya, muslim itu dinilai dari dua hal; iman dan malunya, jika salah satunya terangkat, maka yang lain pun akan mudah hilang 😭😭😭. Naudzubillah min dzalik ya Allah 😭😭😭😭.

INSIGHT TOPIK 4: PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN UNTUK PENDIDIKAN SEKSUALITAS

Ayaah hai ayah, engkau sampai dikhususkan di satu topik tersendiri neehh. Hihi.
Wajar, karena ayah adalah nahkoda. Sosok pemimpin yang otomatis, semua pasukannya akan memandang padanya. Aku takjub sekali dengan kisah pertama, tentang kehadiran seorang ayah yang meski terlambat, ternyata bisa mengobati penyimpangan anaknya 😭😭😭😭😭😭😭. Ya Allah, betapa besar pengaruhmu wahai ayah, jika engkau tahu. Tokoh utamanya bukan kami para ibu, tapi tetaplah kamu, si Ayah. Yang kebanyakan bingung harus berbuat apa. Yang kebanyakan bukan enggan belajar, tapi hanya kurang tekad dan mungkin kurang ilmu dalam memimpin kami semua. Ayah, sadarilah bahwa amanahmu begitu besar dan berat, tak apa lelah dan letihmu tertimbun begitu tinggi, tak apa. Insya Allah kita lepas lelahnya bersama kelak dalam tamasya di Surga 😭😭😭😭😭😭.

INSIGHT TOPIK 3: PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS

Kalau sudah membicarakan fitrah, aku tuh suka takut banget 😭. Takut menyalahi dan jadi sebab buruknya seorang anak manusia, anakku sendiri 😭😭😭. Di sisi lain, fitrah menurutku adalah 'bekal' yang Allah berikan kepada setiap manusia untuk menjalani kehidupannya di bumi ini. Mirip inner teacher nggak sih? Hehe. 
Karena anak Utsman Sholih masih under 2y, jadi aku fokus pada poin-poin pembangkitan fitrah untuk usianya. Alhamdulillah secara umum, kami sudah melaksanakan sesuai seharusnya. Dan tugas kami yang utama dan terpenting tinggallah berdoa, agar Allah mengizinkan anak kami terjaga dari hal-hal buruk, salah satunya dengan wasilah ikhtiar dari kami. 
Aku pun merenung panjang tentang bagaimana seorang suami atau istri yang kurang cakap dalam menjalankan perannya karena fitrah seksualitas yang tercederai 😭. Banyak kan yaa kisah perempuan terlalu mandiri dan sulit taat, atau laki-laki yang terlalu cuek dan abai, ya Allah, semoga kami yang sudah belajar ini, bisa banyak memaafkan kekurangan pendidikan para orang tua kami di masa lampau, dan bisa teruus memperbaiki dan mengobati semua cedera itu dengan baik.

INSIGHT TOPIK 2: PENDIDIKAN SEKSUALITAS SEJAK DINI

Pas bangeettt aku sedang berniat memulai toilet training, dimana hal ini berkaitan erat dengan dua hal; yaitu pengenalan fungsi 'kemaluan' si nak bayik, juga pengenalan rasa malu dan tentu saja yang utama: belajar tentang kemandirian dan kebersihan. Jujuur, aku sempat galau karena anak sholih sedang dalam fase penasaran dengan kemaluannya. Aku bingung banget harus berbuat apa. Dan alhamdulillah tercerahkan, dan alhamdulillahnya lagi, bisa memvalidasi bahwa yang selama ini kulakukan (ketika aku belum mendapatkan ilmunya) ternyata sudah cukup tepat. Jadii untuk usia dini sekali seperti Utsman, kita melarangnya bermain dengan kemaluannya dengan alasan kesehatan. Nanti sakit, nanti lecet. Dan sebenarnya, normal dan wajar sekali di usia anak di bawah 5 tahun mulai penasaran dengan anggota tubuhnya. Kita sebagai orang tua cukup memberitahu sedikit, mengenalkan fungsinya, kemudian mengalihkannya sebelum ia menemukan rasa 'nikmat' dari bermain dengan kemaluannya. Naudzubillah min dzalik, kadang sedih dan khawatir sendiri, tanggung jawab kita dan ujiannya pendidikan itu kok yo ada-ada aja 😭😭😭. Semoga Allah mampukan kita semua, aamiinnn.

INSIGHT TOPIK 1: PEMAHAMAN PERBEDAAN GENDER

Materi pertama sudah agak bikin deg deg serr ini 😂. Secara umum, aku sudah pernah baca dan sedikit banyak sudah paham mengenai perbedaan seks dan gender. Ada beberapa hal yang agak bias dalam pemahamanku, tapii intinyaa yang selalu kuingat sebelum dan sesudah menyimak materi ini adalah: pendidikan seksualitas sesungguhnya bukan tentang seks itu sendiri, tetapi lebih kepada gender identity dan gender expression yang dijelaskan oleh pemateri. Daann untuk masalah seperti ini, menurutku bukan barometer manusia yang bisa kita jadikan patokan, tapii berdasar aturan dan norma agama deh yang paling bener tuh 😂🙏🏻. Gimana ya, karena timbul permasalahan tentang feminisme itu pun karena pembuatan standar oleh manusia. Sikap nggak 'nrimo' atas boundaries yang dibuat oleh manusia pula. Benar yaa ternyataa ketika kita beriman dan bertaqwa pada Allah, taat kepada seluruh perintah dan larangannya, sesungguhnya yang mendapatkan manfaat dan ketenangannya yaa kita sendiri 😭😭😭. Agak nggak nyambung yaa, tapi beneran, disini aku makin sadar, bahwa memiliki value itu penting sekali. Kita jadi punya tujuan dan batasan yang jelas. Untuk siapa? Yaa untuk kebaikan diri kita sendiri. Dan ketika kita niatkan untuk Allah, pun kita mendapat pahala dan cinta dari Allah. Maasya Allah 😭.

Senin, 18 Januari 2021

Literasi Baca-Tulis dan Digital - Day 10

https://anchor.fm/kisah.untuk.utsman/episodes/Read-Aloud-tugas-Bunda-Sayang-Zona-5-Literasi-Baca-Tulis-dan-Digital-ep5o25

Project: READ ALOUD
Nama: UTSMAN
Usia Pondok: 0-6 tahun

Rencana Project:
1. Read Aloud pada anak selama 15 hari
2. Mendokumentasikan dalam bentuk audio

Sumber Referensi dan Media Digital:
1. Buku 'Click & Close' karya Pipi Bubie
2. Aplikasi perekam, yang kugunakan di sini adalah aplikasi Anchor

Aktivitas Harian:
1. Membaca buku
2. Merekam dengan anchor
3. Belajar tentang menjaga pandangan dan apa yang harus dilakukan untuk menjaga pandangan

Refleksi:
Aslinya, buku ini diperuntukkan untuk anak usia 3 atau 5 tahun ke atas. Karena jumlah tulisan dan halamannya buanyak. Temanya juga cukup berat menurutku. Tapii aku membelikan buku ini karena aku sadar, anak lelakiku butuh sekali dijaga pandangannya dan dipahamkan tentang hal ini sedari dini. Zaman sekarang kan ini menjadi tantangan yang berat sekali ya.
Aslinya buku ini juga tersedia audiobook sebagai bonus dari pembelian. Ada lagu dan ada read aloud nya. Tapi aku belum hafal lagunya, jadi kunyalakan lewat audiobook nya langsung.
Meskipun bukunya tebal, tapi Utsman sukaa sekali dengan buku ini. Mungkin karena lembarannya tebal (boardbook tapi tipe yang tipis, lupa nama jenis kertasnya apa) dan gambarnya menarik. Utsman suka sekali membolak-balik halamannya. Sungguh menjadi tantangan tersendiri untukku membacakan buku ini sampai habis. Tapii semangattt sabaarrr ada target yang perlu dicapai. Demi punya anak sholih ya kaan.

Literasi Baca-Tulis dan Digital - Day 9

https://anchor.fm/kisah.untuk.utsman/episodes/Read-Aloud-tugas-Bunda-Sayang-Zona-5-Literasi-Baca-Tulis-dan-Digital-ep5o25

Project: READ ALOUD
Nama: UTSMAN
Usia Pondok: 0-6 tahun

Rencana Project:
1. Read Aloud pada anak selama 15 hari
2. Mendokumentasikan dalam bentuk audio

Sumber Referensi dan Media Digital:
1. Buku 'Lawan Kata' oleh Suryaning Wulan
2. Aplikasi perekam, yang kugunakan di sini adalah aplikasi Anchor

Aktivitas Harian:
1. Membaca buku
2. Merekam dengan anchor
3. Belajar tentang lawan kata sederhana

Refleksi:
Buku ini secara gamblang mengajarkan tentang lawan kata. Nah, masalahnya adalah, ada beberapa kata yang agak sulit dipraktekkan. Misalnya halus dan kasar. Depan dan belakang. Emaknyaa kudu banyak belajar 🔥.
Tapi secara umum Utsman suka dibacakan buku ini.

Literasi Baca-Tulis dan Digital - Day 8

https://anchor.fm/kisah.untuk.utsman/episodes/Read-Aloud-tugas-Bunda-Sayang-Zona-5-Literasi-Baca-Tulis-dan-Digital-ep5o25

Project: READ ALOUD
Nama: UTSMAN
Usia Pondok: 0-6 tahun

Rencana Project:
1. Read Aloud pada anak selama 15 hari
2. Mendokumentasikan dalam bentuk audio

Sumber Referensi dan Media Digital:
1. Buku 'Hamdalah' karya Nurul Ihsan (bagian kedua)
2. Aplikasi perekam, yang kugunakan di sini adalah aplikasi Anchor

Aktivitas Harian:
1. Membacakan buku
2. Merekam dengan anchor
3. Belajar membiasakan kalimat thayyibah 'Hamdalah'

Refleksi:
Bagian kedua ini jaraangg sekali kubaca, karena Utsman biasanya tidak bisa anteng sampai akhir buku. Padahal umminya suka banget buku ini. Menurutku bagus, karena isinya contoh-contoh kejadian yang perlu disyukuri dengan hamdalah, mulai dari bangun tidur sampai bersih-bersih rumah. Pesannya juga disampaikan langsung. Misalnya, ada salah satu tokoh yang bernama Plester yang dipuji karena makannya habis. Atau tokoh lain yang bersyukur dengan kemampuan yang Allah berikan. Sayangnya buku ini terbitan tahun 2003, aku sempat mencari di internet, tapi sepertinya penerbitnya sudah tidak menerbitkan buku dengan format yang seperti itu lagi.

Literasi Baca-Tulis dan Digital - Day 7

https://anchor.fm/kisah.untuk.utsman/episodes/Read-Aloud-tugas-Bunda-Sayang-Zona-5-Literasi-Baca-Tulis-dan-Digital-ep5o25

Project: READ ALOUD
Nama: UTSMAN
Usia Pondok: 0-6 tahun

Rencana Project:
1. Read Aloud pada anak selama 15 hari
2. Mendokumentasikan dalam bentuk audio

Sumber Referensi dan Media Digital:
1. Buku 'Hamdalah' karya Nurul Ihsan (bagian pertama)
2. Aplikasi perekam, yang kugunakan di sini adalah aplikasi Anchor

Aktivitas Harian:
1. Membacakan buku
2. Merekam dengan anchor
3. Belajar membiasakan kalimat thayyibah 'Hamdalah'

Refleksi:
Lagi, bertemu dengan buku yang tidak terlalu disuka Utsman. Ini aslinya buku mewarnai warisan umminya zaman masih kecil wkwk. Aku suka karena tulisannya sedikit-sedikit dan pesannya sampai banget. Tapi entah kenapa Utsman kurang suka, mungkin karena banyak coretan abstrak emaknya hahahaha. Dan halamannya lumayan banyak, jadi Utsman suka nggak betah 😂. Dan jaraangg sekali bisa selesai baca dalam sekali duduk. Karena itu, buku ini kubagu menjadi dua bagian untuk tugas hari selanjutnya.

Literasi Baca-Tulis dan Digital - Day 6

Dengarkan kisah saya.

Project: READ ALOUD
Nama: UTSMAN
Usia Pondok: 0-6 tahun

Rencana Project:
1. Read Aloud pada anak selama 15 hari
2. Mendokumentasikan dalam bentuk audio

Sumber Referensi dan Media Digital:
1. Buku 'Alhamdulillah Aku Punya Tulang' oleh Ali Muakhir
2. Aplikasi perekam, yang kugunakan di sini adalah aplikasi Anchor

Aktivitas Harian:
1. Membaca kisah
2. Merekam dengan anchor

Refleksi:
Aku paling suka buku ini. Kenapa? Karena halaman untuk tulisan dan gambarnya terpisah, enakeun banget buat membaca sambil menunjuk tulisan karena si bayik tidak terganggu. Sebenarnya ini juga termasuk buku yang tidak terlalu Utsman suka, tapi oke ajalah karena umminya suka 😆.

Literasi Baca-Tulis dan Digital - Day 5

Di sini read aloud saya.

Project: READ ALOUD
Nama: UTSMAN
Usia Pondok: 0-6 tahun

Rencana Project:
1. Read Aloud pada anak selama 15 hari
2. Mendokumentasikan dalam bentuk audio

Sumber Referensi dan Media Digital:
1. Buku 'Nabi Sayang Allah' karya Eka Wardhana dan tim Syaamil Books
2. Aplikasi perekam, yang kugunakan di sini adalah aplikasi Anchor

Aktivitas Harian:
1. Membaca buku
2. Merekam dengan anchor

Refleksi:
Enggak tahu kenapa ya, Utsman tidak terlalu antusias dengan buku ini. Memang, dibanding buku lainnya, buku ini paling jarang dibaca karena sempat ketelisut alias menghilang 🤣. 
Ohiyaa menurutku Utsman sudah tidak segusar kemarin-kemarin saat aku 'menunjuk' tulisan. Masya Allah tabaarakallah. Kalau sebelumnya, tanganku menghalangi sedikit langsung digeser kasar 😂. Alhamdulillah, perkara bacain buku saja, ternyata mengajarkan adab juga, belajar mengendalikan kekuatan tangan juga, meski lewat wasilah/cara lain di luar membaca dan mendengar kisah itu sendiri.

Literasi Baca-Tulis dan Digital - Day 4

Klik untuk mendengarkan podcast read aloud saya.

Project: READ ALOUD
Nama: UTSMAN
Usia Pondok: 0-6 tahun

Rencana Project:
1. Read Aloud pada anak selama 15 hari
2. Mendokumentasikan dalam bentuk audio

Sumber Referensi dan Media Digital:
1. Buku 'Nabi Sayang Anak-anak' karya Eka Wardhana dan tim Syaamil Books
2. Aplikasi perekam, yang kugunakan di sini adalah aplikasi Anchor

Aktivitas Harian:
1. Membaca buku
2. Merekam dengan anchor

Refleksi:
Nah, ini juga buku kesukaan Utsman banget. Bahkan buku ini suka dibawa tidur. Top 2 itu ya buku ini dan 'Nabi Sayang Binatang'. 
Dan tiba-tiba, aku menyadari. Bahwa Utsman sudah 'jago' dalam mendengarkan cerita dan dibacakan buku. Emaknya yang lebih banyak berkembang di sini. Mulai dari belajar lebih dalam tentang read aloud (yang sebenarnya sudah kujalani, tapi ternyata setelah tahu ilmunya, jadi ada sesuatu yang berbeda), belajar sabar karena si bayek tumben kan rewel pas lagi dibacakan buku, berusaha memahami bahwa ternyata Utsman tidak suka disadap dan di cctv 😁😆.

Literasi Baca-Tulis dan Digital - Day 3

Klik untuk pergi ke rekaman read aloud saya.

Project: READ ALOUD
Nama: UTSMAN
Usia Pondok: 0-6 tahun

Rencana Project:
1. Read Aloud pada anak selama 15 hari
2. Mendokumentasikan dalam bentuk audio

Sumber Referensi dan Media Digital:
1. Buku 'Nabi Sayang Sahabat' karya Eka Wardhana dan tim Syaamil Books
2. Aplikasi perekam, yang kugunakan di sini adalah aplikasi Anchor

Aktivitas Harian:
1. Membacakan buku
2. Merekam dengan anchor

Refleksi:
Aku mencoba untuk menyembunyikan si hp, tapi agak gagal 😂. Akhirnyaa yasudahlah hp nya diserahkan pada pak bos, jadi dia sambil pegang hp. Tapi masya Allah ya, anak pinter anak sholih, dia tidak mengganggu jalannya rekaman sama sekali, tidak memainkan hp, namun tetap menyimak dengan baik. Hp dipegang malah membuat dia jadi tenang, hihi. Merasa tidak ada yang menyadap ya nak, karena alat sadapnya di tangan wkwk.

Literasi Baca-Tulis dan Digital - Day 2

Klik untuk menyambangi rekaman read aloud saya.

Project: READ ALOUD
Nama: UTSMAN
Usia Pondok: 0-6 tahun

Rencana Project:
1. Read Aloud pada anak selama 15 hari
2. Mendokumentasikan dalam bentuk audio

Sumber Referensi dan Media Digital:
1. Buku 'Nabi Sayang Binatang' karya Eka Wardhana dan Tim Syaamil Books
2. Aplikasi perekam, yang kugunakan di sini adalah aplikasi Anchor

Aktivitas Harian:
1. Membacakan buku
2. Merekam dengan anchor
3. Menirukan suara hewan dengan nada sesuai dengan emosi yang dijelaskan dalam cerita

Refleksi:
Buku ini adalah buku kesukaan Utsman. Tentu sajaa dia diam dan menyimak. Tapi masalahnya masih sama. Ditambah aku baru tahu, kalau ternyata share link dari anchor tidak bisa per segmen tapi harus per episode. Dan aku clueless harus bagaimana 😂. Haduh, memang gaptek luar biasa 🤣.

Literasi Baca-Tulis dan Digital - Day 1


Project: READ ALOUD
Nama: UTSMAN
Usia Pondok: 0-6 tahun

Rencana Project:
1. Read Aloud pada anak selama 15 hari
2. Mendokumentasikan dalam bentuk audio

Sumber Referensi dan Media Digital:
1. Buku 'Siang dan Malam' karya Paul Benner
2. Aplikasi perekam, yang kugunakan di sini adalah aplikasi Anchor

Aktivitas Harian:
1. Membacakan Utsman buku 'Siang dan Malam'
2. Mengusahakan agar Utsman fokus pada cerita dan tulisan
3. Merekam via anchor

Refleksi:
Pada dasarnya, aku sudah sering membacakan buku untuk Utsman. Dan masya Allah, dia sangat antusias dan fokus ketika dibacakan buku. Dia selalu diam dan mendengarkan. Tapii qodarullah ketika dia tahu aku merekam, dia jadi rewel sendiri ingin pegang hp. Sudah begitu, dia marah ketika aku menunjuk tulisan, karena menutupi halaman yang ingin dia lihat. Piye jal, di hasil belajar ummimu ini, kalau baca sambil ditunjuk tulisannya, akan ada manfaat lebih yang bisa didapat. Yaa mungkin ummi butuh belajar lagi, dan Utsman butuh menyesuaikan diri.