Melatih Kemandirian Utsman 10 bulan
- Temuanku hari ini/target kemandirian yang ingin dilatihkan: melatih pinch gasp.
- Strong Why: idem 🤣.
- Strategi untuk melatih kemandirian: kali ini coba dengan timun yang diiris sedemikian rupa, sambil membersamai emak bapaknya makan biar dia semangat dan sibuk sendiri alias nggak ngerecokin dan ngerusuhin kami 🤣. Nggak berekspektasi sama sekali, akhirnya dia buang-buang juga yhaa yaudahlah.
- Sukses apa aku hari ini: ternyataa menurunkan ekspektasi itu sukses membuat emak waras dan tidak terlalu stres. Mungkin keadaannya memang beda dengan kemarin yaa yang diburu waktu juga. PR aku nih, menjadikan setiap waktu bersama Utsman menjadi hal yang utama, selama ini masih sering merasa wasting sekali menemani doi makan, atau eksplorasi sendiri. Sentilan banget sih, semoga ummimu ini bisa selalu menjadi lebih baik dan selalu ingat untuk belajar dan terus belajar.
- Tantanganku hari ini: efek samping dari menurunkan ekspektasi di aku adalah; jadi nggak ada pencapaian berarti hihi. Ndak papa, sinaps-nya nak bayik sedang bersambung sedikit-sedikit, meski kemampuan yang ditargetkan belum tercapai, tapi dengan mainan timun, lumayan menstimulasi inderanya, peraba, perasa, motorik halusnya pun dilatih lewat latihan yang kuanggap gagal ini.
- Ingin sukses apa esok hari: masih sama hahahahaha.
- Perasaanku hari ini: agak gamang karena hal lain sih, masalah kepulangan ke Indonesia. Si bapak menawarkan opsi surat PCR asli legal tapi nakal, jadi diterbitkan oknum rumah sakit resmi gitu, tapi tanpa menjalani prosedur PCR. Alasan doi karena apa coba, biaya. Ya memang sih kepulangan ini membutuhkan banyak biaya, tapi sebenarnya uangnya sudah cukup untuk tiket pesawat dan PCR. Yang belum ada tinggal tiket domestik dan mungkin untuk bekal awal di Indonesia ya. Tapi apa coba, dia nggak kelihatan ada usaha yang gimanaaa gitu. Beres-beres juga nggak, fotoin barang rumah yang mau dijual pun nggak. Cari duit juga nggak, malah cari jalan tikus. Aku ngerasa curang aja kaya gitutuh, tapi dia tersinggung dong kubilang ini cara curang dan aku didiemin seharian. Ya Allah malesin banget. Tbh duit juga duitku semua itu, tapi aku disuruh berhemat bukan yang dia cari pemasukan tambahan gitu. Nggak boleh yaa gini sebenernya. Tapi aku sebel. Dia stres tapi nggak solutif sama sekali, tiap aku mau beberes dicicil dia selalu bilang besok aja. Hellooowww siang-siang ditemplokin bayi terus guee baru bisa bebersih malam aja atau pagi banget. Dan aku memilih malam aja biar santai akunya. Yhaa fix deh QoL nya dia terganggu, pengen diseret buat konsul ke dokter banget dah.
- Respon ananda: nggak terlalu memperhatikan karena disambi makan hihi. Tapi pas lagi melirik, timunnya sih dilempar aja dan dipakai main 😅.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar