Jumat, 15 Mei 2015

Tujuan yang tak jauh

Alhamdulillah beberapa tahun terakhir berlalu dengan damai. Hingga tak terasa saat terakhir di bangku sekolahpun tiba. Senang? Entahlah. Yang jelas, dua belas tahun memelototi papan tulis tidaklah membosankan.
Baru semalam aku kembali dari jakarta, usai menjalani tes lisan untuk LIPIA. Lelah, namun ada satu hal yang sedikit mengganjal. Pertanyaan seseorang. Apa kamu tetap mau daftar mesir?
Oh, please deh. Haruskah dijawab?

Maaf saja ya, tapi pernahkah kalian dengar aku mau masuk LIPIA?
memangnya seseorang tidak boleh mendaftar ke lebih dari satu universitas? memangnya itu bisa disebut merebut kesempatan orang lain?

Maaaaaaaf banget. Aku nggak bermaksud mengambil kesempatan siapapun. Karena menurutku setiap orang punya kesempatan yang sama. Yang berbeda adalah, apakah mereka menyadari apakah mereka sedang dihadapkan dengan kesempatan tersebut. Apakah, ketika telah merasa berhadapan dengan kesempatan tersebut ia segera memanfaatkannya sebaik mungkin atau tidak. Apakah, ia telah bersungguh-sungguh mencari dan mengambil kesempatan itu?

Kalau mau tahu, aku pasti juga ingin mendapatkan apa yang kamu dapatkan. Selalu begitu kan, manusia? Tak pernah merasa puas.

Tak bisakah biarkan aku puas sejenak? Aku senang untuk sementara?

Waah, tak seharusnya aku menulis hal-hal buruk yaa.. Padahal sudah lama tidak menulis :P
Yah, yang terpenting hal ini keluar dari otakku untuk sementara ini :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar