Kamis, 19 November 2020

Pantulan Warna Zona 3: Cerdas Emosional dan Spiritual

Sesungguhnyaa aku nggak ngeh bahwa hari ini adalah hari terakhir setoran Pantulan Warna 😂🙏🏻. Jadilah belum memberikan apapun pada sahabatku tersayang dua pekan terakhir. Tapii akupun tak mau tidak membuat pantulan warna. Jadilah aku memutar otak, apa sekiranya hadiah istimewa yang bisa kuberikan untuk bayik tercinta.

Setelah kupikir lagi, aku ingin memberikan sebuah komitmen untuk fokus membersamainya dalam dua waktu; yaitu makan dan mimik asi. Selama ini aku sering mewacanakan dan merencakan, dan banyak alpanya. Namun, mengingat kembali berapa bahagianya, senangnya, sekaligus kadang muncul mata menyelidik keheranan darinya yang begituuu berharga, aku bertekad memberikan ini padanya.

Sejujurnya, ini membuat aku malu. Saking jarang fokus sama dia kali yaa, pas aku nggak main hp pas lagi mimikin dia, dia malah ngelihatin aku bingung dong 😭😭😭😭. Dan ternyata pandangan itu ‘menampar’ku, hiks. Aku sadar betul, ada sedikit hal yang belum terselesaikan dari diriku sejak ditinggalnya Ghazi. Ada suatu rasa yang masih membelenggu, yang membuatku kesulitan untuk dekat dan lekat dengan Utsman. Karena itu, hal ini kuanggap berharga, dan jelas, cinta dan perhatian adalah hal yang istimewa untuk diterima siapapun itu, terlebih bayi kecilku, Utsman. 

Kamis, 12 November 2020

Cerdas Emosi dan Spiritual Day #10


1. Rencana: bermain kang gendang.

2. Aktual dan Kendala: menindaklanjuti ‘temuan’ baru kemarin, akhirnya kami mengagendakan mainan suara lagi untuk hari ini. Yaitu memukul wadah popmie. Cuma butuh beberapa cup popmie yang belum dibuka, dan sendok serta pisau bertutup. Karena ternyata suara yang dihasilkan sendok kurang nyaring, jadi kami beri alternatif lain.

3. Refleksi: ternyata manusia kecil ini sangat cerdas dan pintar ya, terharu emak nih naakk 🥺.

4. Presentase dari antusiasme dan kesuksesan: 100% 💯 benar-benar seperti main drum deh si bayik. Tapi sayangnya pas direkam malah gitu 🤣.

Cerdas Emosi dan Spiritual Day #9


1. Rencana: bermain suara tarzan.

2. Aktual dan Kendala: awalnya aku merasa bermain suara seperti ini tidak ada gunanya. Apalagi misi besar kami bulan ini terkait dengan melatih Utsman bicara. Tapii setelah diskusi dan mendapat pendapat lain dari ‘mata ketiga’, ternyataa sepertinya Utsman punya kecenderungan belajar dengan audio. Ketika mendengar suara baru, dia diam dan berkonsentrasi penuh. Dan tentu saja, permainan ini sangat menggembirakan dan membuatnya antusias.

3. Refleksi: terkadang, kita memang butuh sudut pandang yang berbeda, agar lebih menyadari hal baru dan belajar dari banyak sumber.

4. Presentase dari antusiasme dan kesuksesan: 100% 💯

Senin, 09 November 2020

Cerdas Emosi dan Spiritual Day #8


1. Rencana: membersamai Utsman 10 menit dalam sehari; membaca buku doa sehari-hari.

2. Aktual dan Kendala: masya Allah kebetulan, aku dan anak bayik sedang workcation alias menemani abinda kerja ke luar kota tapi kita berdua liburan hahahaha alias di hotel aja 🤪. Sepertinya kurang memungkinkan untuk membawa banyak buku/mainan, jadinya aku hanya membawa dua buah buku, salah satunya buku doa yang Utsman suka banget ini. Mungkin karena kisahnya sehari-hari banget ya, kisah dia yang bangun tidur langsung disuapin makan, bukan mandi dulu wkwkwk. Dan kebiasaan (alergi mungkin ya) aku juga abinya, tiap habis makan/mandi suka bersin. Pas banget sesuai urutan doa di buku 😂. Cuma kendala di emaknya ini, karena bukunya isinya doa aja, jadi kurang kreatif membangun jalan cerita.

3. Refleksi: sebenarnyaa yang dibutuhkan bayik Utsman bukan kisah yang fantastis. Ia hanya sedang menunjukkan fitrah keimanannya yang harus ummi bantu jaga dan asah. Yaitu lewat lafal doa-doa harian. 

4. Presentase dari antusiasme dan kesuksesan: 100% alhamdulillah.

Cerdas Emosi dan Spiritual Day #7

1. Rencana: membersamai Utsman bermain minimal 10 menit; bernyanyi rukun islam.

2. Aktual dan Kendala: Masya Allah, Utsman dengan antusias memperhatikan bukunya dengan iringan lagu dari ummi, yang agak lupa lirik jadinya butuh bantuan youtube. Tapii masalahnya disitu, dia jadi lebih mencari suara ponsel yang keras, meski masih sambil memperhatikan buku. Jadi galau doi, tertarik banget sama buku aslinya, tapi terdistraksi dengan suara lagu dan musik.

3. Refleksi: umminya kurang persiapan huhu. Memang ya, anak yang bermain, tapi orang tuanya yang belajar. Aku jadi memahami kenapa idealnya, dalam bermain itu harus direncanakan betul seperti dalam tantangan-tantangan dan diberikan di kelas ini. Karena kekurangsiapan orang tua ternyata sangat sangat berpengaruh pada proses belajar dan bermain anak. Lha iyalah, komandonya kan ada pada kita. Jadii harus lebih disiplin dan tidak main-main dalam bermain lagi. Bismillah biidznillah.

4. Presentase dari antusiasme dan kesuksesan: 85%.


Rabu, 04 November 2020

Cerdas Emosi dan Spiritual Day #6

1. Rencana: membersamai dan menemani Utsman bermain minimal 10 menit.

2. Aktual dan Kendala: karenaa hari ini kurang oke akunya, jadi gagal total. Karena rumah belum beres di pagi hari, aku jadi bad mood dan merasa lelah seharian. Jadinyaa Utsman agak terabaikan 🥺.

3. Refleksi: ya Allah sedih sih lihat Utsman cuma melihat saja waktu ‘kubelakangi’ untuk hp an. Waktu kuturunkan hp nya, dia langsung tersenyum lebar 😭.

4. Presentase dari antusiasme dan kesuksesan: 20% 😭.

Cerdas Emosi dan Spiritual Day #5

1. Rencana: mengobrol kegiatan seharian menjelang Utsman tidur.



2. Aktual dan Kendala: sebenarnya sudah sering sekali kulakukan ya, tapi ternyata setelah ditetapkan jadi bagian dari tantangan; kok ya jadi susah 🤣. Dan kadang malah nyaris terlupa. Padahal sebelumnya yaa rajin ngobrol aja.

3. Refleksi: aku percaya, meski Utsman nampak tidak mendengarkan dan hanya melirik sedikit, tapi pasti ada yang ia serap 🤗.

4. Presentase dari antusiasme dan kesuksesan: 80% karena ada masanya lupa, jadi diganti kapan saja tidak khusus sebelum tidur 😂😅.

Cerdas Emosi dan Spiritual Day #4

1. Rencana: bermain fokus bersama Utsman minimal 10 menit.



2. Aktual dan Kendala: yhaa masih sama sih, kendalanya hp. Tapi alhamdulillah ada peningkatan dari sebelumnya. Sudah tidak yang hp terus lah. Rasa beratnya berkurang.

3. Refleksi: ternyata serba bingung juga, karena ketika Utsman mengeksplor mainan dengan serius, aku jadi nganggur🙂. Padahal mah nggak ya, harus mengubah mindset lagi ini.

4. Presentase dari antusiasme dan kesuksesan: 80%. Sudah sukses sih, tapi hati masih memberontak 😂.


Cerdas Emosi dan Spiritual Day #3

1. Rencana: membaca buku ‘Juz Amma’ setiap sebelum tidur.



2. Aktual dan Kendala: bukunya bagus dan menarik sebenarnya. Utsman pun mendengarkan dengan seksama dan antusias. Tapii sayangnya tulisannya terlalu kecil dan banyak untuk anak seusia Utsman. 

3. Refleksi: kenapa membaca? Karena ketika membaca, kita full fokus pada si anak. Sembari membangun kedekatan dan menambah kosakata si anak.

4. Presentase dari antusiasme dan kesuksesan: 70% karena bukunya kurang oke aja buat bayi.

Cerdas Emosi dan Spiritual Day #2

 1. Rencana: dalam melatih dan membersamai Utsman kali ini, kami fokuskan di belajar mendengar dan bicara. Bagaimana caranya? Yaitu dengan memperhatikan dia secara penuh dan fokus. Artinyaa emak nih kudu menahan diri dari godaan hp 😂. Targetku paling tidak, fokus betul di dua waktu, yaitu ketika menyuapi makan dan menyusui.

2. Aktual dan Kendala: tentu sajaa susah sekali. Lebih ke mengubah kebiasaan yang sudah berlangsung lamaa, ya begitulah. 


3. Refleksi: sebelumnya aku selalu merasa menyusui itu membuang waktu. Sayang kan daripada nganggur, hp an aja. Padahaal setelah dicoba melepas hp an ketika menyusui, rasanya nyess aku bisa mengelus Utsman, menggoda dia, mengobrol dengannya 😔. Aku ada problem kedekatan sebelumnya, karena aku cenderung agak malas memegang Utsman demi ‘kewarasan’ setelah melahirkan-si kembaran Utsman meninggal-ujian semester yang berturut-turut. Dan ditambah aku tidak mengoptimalkan mengambil keuntungan dari kegiatan menyusui ini.

4. Presentase dari antusiasme dan kesuksesan: berapa ya, 60% sepertinya. Karena masih susah, berat dan banyak ngeles pada diri sendiri.

Cerdas Emosi dan Spiritual Day #1

1. Rencana: menentukan kegiatan untuk project menjadi sahabat Utsman.

2. Aktual dan Kendala: kebetulaan entah kenapa pas ngobrol sama pak suami, tiba-tiba beliau menanyakan milestones si Utsman yang perlu dicapai di usianya yang akan setahun bulan ini. Kemudian, kami jadi membahas tentang speech delay. Targetnya untuk anak usia 1 tahun itu harus bisa mengucap satu kata dengan arti kan. Nah, si Utsman ini banyak mengoceh tapi wallahu a’lam apakah kami kurang titen (jeli) atau memang dia baru mengoceh tanpa arti. Jadilaah proyek sahabat Utsman untuk sebulan ke depan kami fokuskan untuk banyak melatih Utsman mendengar dan berbicara.

3. Refleksi: ternyata enak ya kalau didiskusikan dengan penuh perhatian dengan pak suami. Beliau jadi bisa diajak kerjasama. Biasanya kan doi menyerahkan sepenuhnya padaku, jadinya saat kuberi tugas atau aturan batasan perilaku kita ke Utsman, doi jadi suka lupa dan ngeles hahahahaha.

4. Presentase dari antusiasme dan kesuksesan: alhamdulillah 💯✨.