Melatih Kemandirian Utsman 10 bulan
- Temuanku hari ini/target kemandirian yang ingin dilatihkan: melihat usia Utsman yang masih 10 bulan alias masih di bawah setahun, dimana kebutuhan utamanya adalah 'menerima', aku memutuskan untuk melatih kemandirian lewat bagaimana kami sebagai orang tua merespon kebutuhannya, yang kelak menjadi bekal kepercayaan dirinya ketika sudah agak besar, juga sedikit 'task' alias tugas buat si bayik, melihat kesensitifan dan kebutuhannya akan beberapa hal. Kurang lebih ada 4 poin mengenai ini;
- Belajar makan sendiri menggunakan tangan (terutama melatih palmar grasp dan pincer grasp nya)
- Belajar makan sendiri menggunakan sendok.
- Belajar minum sendiri dengan open cup.
- Belajar membereskan mainan.
- Strong Why: sesungguhnya, lebih ke mengacu pada indikator kemampuan sesuai usianya, yang kulihat kurang dan perlu lebih distimulasi adalah keempat hal ini. Terutama dalam masalah makan ya, Utsman pun sudah menunjukkan ketertarikan untuk belajar makan sendiri.
- Strategi untuk melatih kemandirian: banyak belajar tegaaa ibuknyaa. Dan memberi banyak kesempatan untuk bayik mencoba, memberi fasilitas yang memadai dan pendampingan. Alhamdulillah untuk hari ini sembari menyusun target kemandirian, aku mencoba membuat egg roll untuk memudahkan bayik makan sendiri.
- Sukses apa aku hari ini: hari ini belum sukses apapun, karena qodarullah si bayik demam tinggi, semoga bisa segera sembuh dan kembali makan dengan lahap yaa anak sholih. Tapi, sempat si bayik coba disuapi pakai egg roll ala ala ternyata dia tidak mau, dan malah mencoba meraih sendiri alias minta makan sendiri! Seneng dong emaknya, eh ternyata dimakan segigit terus dihancurkan guys. It's okay, sudah menyiapkan diri untuk itu. Yang bikin nyesek ituuu, aku menemukan hasil benyekannya yang kusimpan niatnya untuk makan malam, malah ada di bak cuci piring lhooooooo ya Allah sayang banget daging giling mahal loh wkwk. Yaa sudahlah. Pak suami kan berniat baik bantu membereskan kerusuhan hihi.
- Tantanganku hari ini: karena Utsman sakit sih. Jadi ya memang pusing sendiri, dan tidak menargetkan apapun.
- Ingin sukses apa esok hari: mungkin lebih fokus ke 'kita' sih, memenuhi kebutuhan 'nempel'nya si anak yang akan lebih banyak karena sedang sakit. Aku mau lebih happy dan lebih ringan dalam memenuhi panggilan minta gendong dan nenen hahahahahahahaha.
- Perasaanku hari ini: campur aduk sih ya. Bukan karena tugas atau target. Tapi pure karena si bayik sakit. Bukan itu sih sebenarnya yang lebih jadi pikiran. Lebih ke si bapak, aku bingung harus gimana dan hilang percaya diri karena dia agak apa yaa stres gitu lah tiap Utsman sakit. Parah deh. PR sihh sepertinya butuh bantuan profesional, karena aku tahu trauma tidak mudah untuk dihilangkan, tapi di sisi lain, life must go on, dia nggak bisa seperti ini terus-menerus.
- Respon ananda: entahlah wkwk. Namanya anak sakit atuhlah ya gitu, tapi dia semangat pas diberi kesempatan makan sendiri.